Ada beberapa macam tehnik finishing pada furniture. Finishing furniture adalah lapisan yang diberikan pada furniture di akhir treatment agar furniture awet dan bagus.
Jenis Finishing :
Tehnik finishing ini paling mudah dan paling umum ditemui karena tehnik ini terbilang lebih gampang dan murah dibandingkan yang lain. Tehnik melapisi permukaan furniture kayu dengan lapisan clear atau tanpa warna untuk menampilkan serat alami kayu sehingga warna asli kayu tetap terjaga.
 |
| Contoh finishing natural |
Stain atau dalam bahasa indonesia artinya memberi warna/noda pada kayu untuk memberikan warna/tampilan baru pada furniture. Namun meskipun berwarna, serat kayu masih terlihat jelas. Warna umum yang digunakan adalah coklat kayu dan coklat gelap. atau lebih gelap dari warna aslinya.
 |
| Contoh finishing stain brown cokelat |
 |
| Contoh finishing stain walnut |
Cat sudah cukup umum dikenal baik di industri mebel maupun properti. Pemberian cat pada furniture bertujuan untuk menutup serat kayu dan pori - pori kayu, serta memberikan warna agar memiliki tampilan baru dan berbeda. Tehnik pengecatannya kurang lebih hampir sama dengan proses pengecatan pada mobil, karena itu tehnik ini sering disebut cat deco.
 |
| Contoh finishing cat deco putih |
 |
| Serat kayu tertutup |
Tehnik ini jarang diketahui, namun umum dikenal di kalangan industri furniture dan mebel. Intinya hampir sama dengan pengecatan deco hanya saja garis serat pada kayu masih tampak.
 |
| Contoh finishing cat deco serat |
 |
| Tampak lebih dekat |
 |
| Dari kejauhan tidak terlihat |
HPL atau High Pressure Laminated adalah salah satu jenis finishing furniture dan mebel yag cukup disukai. Karena HPL memiliki tampilan yang bagus, memiliki beraneka macam warna dan motif. Tampilan mengkilat dan glamor adalah ciri khas furniture yang di finishing menggunakan HPL.
 |
| Contoh finishing menggunakan HPL motif |
 |
| Lebih dekat lagi, jika diraba akan terasa seratnya |
 |
Lebih dekat, terlihat seperti serat kayu
|
Tehnik ini akhir - akhir ini menjadi tren karena keunikannya. Proses yang dilakukan adalah dengan membakar permukaan kayu, umumnya kayu pinus/jatibelanda untuk mengeluarkan motif serat kayunya. Kemudian di lapisi finishing natural untuk menutup permukaan sehingga furniture terlindungi dan terlihat cantik.
 |
| Contoh finishing bakar, bisa dibandingkan dengan yang natural |
 |
| Contoh finishing bakar pada meja akuarium |
Itu adalah beberapa tehnik furniture yang umum diberikan pada industri furniture. Mana yang terbaik, semua baik..yang menentukan sudah pasti selera pemilik.
Karena itu jika ingin mendapatkan furniture yang baik dan bagus, tentukan lebih dahulu produsen furniture yang Anda percayai untuk mengerjakan mebel idaman Anda. Produsen furniture dan mebel terbaik sudah tentu mengetahui semua tehnik pembuatan proses hingga finishing furniture buatannya...
Happy Furnish..
Komentar
Posting Komentar